PDB,Struktur ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia


1. Bagaimana perubahan struktur ekonomi Indonesia saat ini?
      
      Istilah struktur biasa digunakan untuk menunjukkan susunan atau komposisi dari sesuatu,.Sehingga dapat kita pahami bahwa struktur ekonomi dipergunakan untuk menunjukkan komposisi atau susunan sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian negara maupun daerah. Sektor yang dominan atau yang diandalkan dalam suatu perekonomian akan berada pada kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan menjadi ciri khas dari suatu perekonomian negara maupun daerah.
       Pembangunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB akan membawa suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, dari ekonomi tradisional dengan pertanian sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer, khususnya industri manufaktur dengan increasing returns to scale (relasi positif antara pertumbuhan output dan pertumbuhan produktivitas) yang dinamis sebagai motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi (Weiss, 1988).
      Ada kecenderungan bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi yang akan membuat semakin tinggi pendapatan masyarakat per-kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi faktor-faktor penentu lain mendukung proses tersebut, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi tersedia.
       Teori perubahan struktual menitikberatkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh NSB, yang semula lebih bersifat subsistens dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern, yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer. Ada dua teori utama yang umum digunakan dalam menganalisis perubahan struktur ekonomi, yakni dari Arthur Lewis (teori migrasi) dan Hollis Chenery (teori transformasi struktual).

Kenaikan produksi sektor industri manufaktur dinyatakan sama besarnya dengan jumlah dari 4 faktor berikut :
a)      Kenaikan permintaan domestik, yang memuat permintaan langsung untuk produk industri manufaktur plus efek tidak langsung dari kenaikan permintaan domestik untuk produk sektor-sektor lainnya terhadap sektor industri manufaktur.
b)      Perluasan ekspor (pertumbuhan dan diversivikasi) atau efek total dari kenaikan jumlah ekspor tehadap produk industri manufaktur.
c)      Subsitusi impor atau efek total dari kenaikan proporsi permintaan disetiap sektor yang dipenuhi lewat produksi domestik terhadap output industri manufaktur.
d)     Perubahan teknologi atau efek total dari perubahan koefisien input-output didalam perekonomian akibat kenaikan upah dan tingkat pendapatan terhadap sektor industri manufaktur.

2. variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi PDB dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini !
        PDB diyakini sebagai indikator ekonomi terbaik dalam menilai perkembangan ekonomi suatu negara. Perhitungan pendapatan nasional ini mempunyai ukuran makro utama tentang kondisi suatu negara. Pada umumnya, perbandingan kondisi antar negara dapat dilihat dari pendapatan nasional negara tersebut sebagai gambaran bagi Bank Dunia untuk menentukan apakah suatu negara berada dalam kelompok negara maju atau berkembang melalui pengelompokkan besarnya PDB. Dan PDB suatu negara sama dengan total pengeluaran atas barang dan jasa dalam perekonomian (Herlambang, 2001).
     Pada tahun 2000-an juga merupakan sebuah peluang yang terlewatkan karena pemerintah Indonesia gagal mengurangi ketergantungan negaranya terhadap ekspor komoditas (mentah). Maka, ketika harga komoditas merosot setelah 2011 ekspansi ekonomi Indonesia mulai melambat dengan cepat. Antara tahun 2011 dan 2015 suatu periode perlambatan ekonomi muncul; sebuah perlambatan yang memprihatinkan.
   Setelah memuncak di 2011, pertumbuhan PDB Indonesia mulai melambat di periode 2011-2015.

Ada beberapa faktor yang menjelaskan perlambatan ekonomi ini:

Pertumbuhan Ekonomi Global yang Lambat: Fokus pada Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
    Setelah mengalami rebound dari resesi global yang besar (2007-2009), laju pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia menurun pada periode 2010-2014. Yang paling menyebabkan kekuatiran adalah semakin menurunnya laju pertumbuhan perekonomian RRT. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini bertumbuh 6,7 persen pada basis year-on-year (y/y) pada tahun 2016, level terendah dalam 26 tahun terakhir.
Menurunnya Harga-Harga Komoditas
     Rendahnya harga komoditas-komiditas tidak hanya disebabkan oleh permintaan global yang rendah namun juga karena kelebihan suplai.
Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia yang Tinggi
Tingkat suku bunga yang tinggi membatasi pertumbuhan kredit dan karenanya mengurangi pertumbuhan ekonomi. Sejak pertengahan tahun 2013, bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) meningkatkan suku bunga acuannya (BI rate) dari level terendah dalam sejarah pada 5,75 persen kemudian secara bertahap, namun agresif, naik menjadi 7,75 persen di akhir 2014.
Konsumsi Rumah Tangga Yang Lemah
 
Ada beberapa variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia diantaranya sebagai berikut :

1. Produk Domestik Bruto (PDB)
    PDB diyakini sebagai indikator ekonomi terbaik dalam menilai perkembangan ekonomi suatu negara. Perhitungan pendapatan nasional ini mempunyai ukuran makro utama tentang kondisi suatu negara.
2. Pengeluaran Pemerintah
    Pengeluaran pemerintah mencerminkan kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa, pengeluaran pemerintah mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut (Mangkoesoebroto, 2003).
3. Investasi, dan Ekspor

Demikian penjelasan yang dapat saya jelaskan,semoga dapat bermanfaat.Apabila ada kesalahan dalam kata dan informasi mohon dimaafkan.Terimakasih😊


Referensi :
https://meilina03.wordpress.com/2013/04/06/perubahan-struktur-ekonomi/ ( diakses 28 Mei 2019 pukul 18.43 )
https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253? ( diakses 28 Mei 2019 pukul 18.59 )
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22082/Chapter%20II.pdf;jsessionid=5CCD17CC87C9C8ED54D9C1B22303A9C1?sequence=3 ( diakses 28 Mei 2019 pukul 19.02 )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Produksi Pocari Sweat

Rasio Keuangan