Perang Dagang Antara Amerika dan Tiongkok
Dalam beberapa waktu yang yang lalu,terjadi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok.Lalu apa itu perang dagang? Perang dagang adalah konflik
ekonomi yang terjadi ketika suatu negara memberlakukan atau meningkatkan tarif atau hambatan perdagangan
lainnya sebagai balasan terhadap hambatan perdagangan yang ditetapkan oleh
pihak yang lain.Maka disini saya akan menjelaskan bagaimana kondisi perang dagang
antara Amerika dengan Tiongkok serta dampaknya bagi Indonesia.berikut
penjelasan singkat dibawah ini.
1.
Kondisi Perang Dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok
Pada 6 Juli 2018 Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif terhadap barang-barang Tiongkok,China senilai $ 34 milyar, yang kemudian menyebabkan Tiongkok membalas dengan tarif yang serupa terhadap produk-produk Amerika Serikat.Administrasi Trump mengatakan bahwa tarif tersebut diperlukan untuk melindungi keamanan Nasional dan kekayaan intelektual bisnis Amerika Serikat, dan untuk membantu mengurangi defisit perdagangan AS dengan Tiongkok.Trump pada bulan Agustus 2017 telah membuka penyelidikan resmi mengenai serangan terhadap kekayaan intelektual Amerika dan sekutu-sekutunya,pencurian yang telah merugikan Amerika sendiri sekitar $ 600 miliar per tahun.
2. Dampak Bagi Indonesia Dari Perang Dagang
Antara Amerika Serikat dengan Tiongkok
Jakarta,IDN Times, Direktur Jenderal Perundingan
Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo mengatakan perang dagang yang terjadi
antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok juga memiliki dampak kepada
Indonesia diantaranya yaitu :
- Indonesia memiliki peluang/potensi untuk mengekspor barang ke kedua Negara tersebut.
- Menurunnya ekspor bahan baku dari Indonesia ke China dan Amerika.
- Terjadinya trade diversion yang bisa dimaksimalkan Indonesia.Hal ini terjadi karena intensif turunya tarif.Misalnya,yang awalnya Indonesia mengimpor gula dari China,sekarang jadi Impor gula dari Thailand karena lebih murah.
- Dikhawatirkan akan membuat defisit Neraca Dagang RI tahun ini semakin melebar.
- Indonesia memiliki peluang/potensi untuk mengekspor barang ke kedua Negara tersebut.
- Menurunnya ekspor bahan baku dari Indonesia ke China dan Amerika.
- Terjadinya trade diversion yang bisa dimaksimalkan Indonesia.Hal ini terjadi karena intensif turunya tarif.Misalnya,yang awalnya Indonesia mengimpor gula dari China,sekarang jadi Impor gula dari Thailand karena lebih murah.
- Dikhawatirkan akan membuat defisit Neraca Dagang RI tahun ini semakin melebar.
3. Cara menanggulangi dampak Negatif bagi Indonesia dari perang
dagang antara Amerika dengan Tiongkok
Cara menangggulangi dampak Negatif yang
ditumbulkan karena perang dagang antara dua Negara ini (Amerika Serikat dan
Tiongkok) yaitu,pemerintah tidak harus terlalu fokus terhadapat permasalahan
yang terjadi saat-saat ini,akan tetapi harus mulai untuk menyusun kebijakan dan
penguatan baru baik dalam sektor industri maupun sumber daya alam yang dapat
memperbaikin ekspor kita.Serta harus mengantisipasi jika adanya timbul
permasalahan yang baru yang sebelumnya tidak diperkirakan.
Demikian penjelasan singkat dari perang dagang antara Amerika dengan Tiongkok.Serta dampaknya bagi Indonesia dan cara menanggulanginya.Jika ada kesalahan kata maupun informasi,kiranya mohon dimaafkan.Terimakasih.
Refensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_dagang
( di akses 13 Desember 2018 pukul 20.01 )
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_dagang_Tiongkok%E2%80%93Amerika_Serikat_2018
( di akses 13 Desember 2018 pukul 20.08 )
https://www.idntimes.com/business/economy/helmi/3-dampak-perang-dagang-amerika-vs-china-terhadap-indonesia
( di akses 13 Desember 2018 pukul 20.20 )
https://nasional.kontan.co.id/news/efek-negatif-perang-dagang-as-dan-china
( di akses 13 Desember 2018 pukul 20.38 )
https://sumbar.antaranews.com/berita/227916/ini-cara-mengatasi-perang-dagang-menurut-menko-perekonomian
( di akses 14 Desmeber 2018 pukul 07.17 )
Komentar
Posting Komentar