Sistem Produksi Pocari Sweat


Saat ini kebutuhan akan minuman serta makanan yang sangat baik bagi kesehatan semakin meningkat cukup tinggi dari hari ke hari. Dengan adanya minuman isotonik sebagai pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan teknologi aseptik yang lebih baru.Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang seimbang,Dengan ini,disini saya akan menjelaskan sedikit tentang bagaimana sistem produksi dari produk Pocari Sweat.Berikut merupakan penjelasnnya.


A. Profil Perusahaan Pocari Sweat
     Awal mula berdirinya pada tahun 1997, Otsuka merupakan perusahaan afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd Jepang yang memulai perjalanannya di Indonesia dengan nama PT Kapal Indah Otsuka. Perusahaan ini terbentuk dari hasil investasi bersama antara Otsuka Pharmaceutical Jepang dan PT Kapal Api dengan Pocari Sweat sebagai produk pertamanya. Kemudian di tahun 1999, PT Kapal Indah Otsuka merubah namanya menjadi PT Amerta Indah Otsuka.
    Semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 2004 PT Amerta Indah Otsuka membuka pabrik pertaxma yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat menyusul 6 tahun berikutnya pabrik Pocari Sweat di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur didirikan. Dengan keberhasilannya dalam memasarkan produk, hingga kini produk yang dihasilkan telah didistribusikan di seluruh Indonesia. PT Amerta Indah Otsuka gencar melakukan pendistribusian baik secara langsung melalui kantor cabang resmi maupun distributor-distributor yang tersebar di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.



B. Sistem Produksi Pocari Sweat
  

  •  Bahan Baku

          Bahan baku yang digunakan :

  • ·         Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagu sumber airnya.

  •       Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang. 
  •   Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal. 

  •  Bahan Penunjang

                Berikut ini merupakan bahan penunjang yang digunakan :

  •       Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.
  •       Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik.
  •       Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah Indonesia.
 

Sistem Produksi Pocari Sweat :

  
1) Pembuatan Botol
       
       - Injection moulding 
 




Proses ini digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat untuk botol pocari sweat. 

- Blow molding
·              
    


      Kemudian,proses ini digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari) menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan.



2) Pembuatan Larutan

  • Timbangan 
         digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan. 
  • Tangki Penampung
         digunakan untuk menampung air Arthesis yang digunakan sebagai bahan baku. 
  • Mixer
        digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air sebagai komposisi cairan    pocari sweat. 


3) Pengemasan
                     
Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi serta dapat membuat awet suatu produk makanan maupun minuman. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam menunjang distribusi produk terutama yang mudah rusak mengalami kerusakan. Pada PT. Amerta Indah Otsuka ada dua tahap proses pengemasan yaitu pengemasan primer dan pengemasan sekunder.
                                                                                
  •              Pengemasan primer
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan primer yang digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat (PET).
                             
  •             Pengemasan Sekunder
Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya dari pengemasan primer. Produk yang berasal dari ruang pengemas primer selanjutnya dibawah ke ruang pengemas sekunder. Produk yang telah masuk keruang pengemas sekunder selanjutnya dikemas oleh para packer. Produk dikemas dalam karton yang merupakan pengemas sekunder. Karton dilewatkan pada mesin karton sealer yang secara otomatis akan menutup rapat karton baik dari bawah maupun dari atas. Pada kemasan sekunder juga terdapat informasi tentang produk, namun tidak selengkap informasi yang terdapat pada kemasan primer.

      Proses Pengemasan Pocari dengan menggunakan berbagai mesin diantaranya:
        1. Mesin Sterilisasi         
       digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar terhindar dari kontaminan.
                                      


  2. Mesin filling Cappling                 
     digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke dalam botol yang sudah steril.

                                
  3. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap checker
   digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat yang sudah dikemas.
                                          

   

   4. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link jet printer
       bottle, camera inspector
       Untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
   5. Mesin Auto Caser
       Mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.
                                                          
       

4) Sistem Sanitasi

Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman. Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
  •    Sanitasi Bahan Dasar
  •    Sanitasi Lingkungan Pabrik, 
  •    Sanitasi ruang produksi, 

  • ·         Sanitasi pengolahan limbah

5) Pemasaran dan Distribusi
PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan konsumen akan Pocari Sweat dalam negeri,dan juga produk akan diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.

Demikian sedikit ulasan dari sistem produk Pocari Sweat ,kiranya dari berbagai penjelasan-penjelasan di atas dapat bermanfaat.Jika ada kesalahan dalam informasi serta penulisan kata kiranya mohon dimaafkan....Terimakasih :)
                   


Referensi :
https://www.aio.co.id/id/about-us/ ( diakses 15 November 2018 pukul 20.05 )
http://www.academia.edu/9741370/HASIL_LAPORAN_PRODUKSI_POCARI_SWEAT  ( di akses 15 November 2018 pukul 20.30 )
http://studiekskursipocarisweat.blogspot.com/2016/08/ ( di akses 15 November 2018 pukul 20.43 )








    












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasio Keuangan

PDB,Struktur ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia