Apa itu Investasi?

INVESTASI

Berinvestasi adalah cara lainnya yang harus dilakukan untuk membuat kondisi keuangan kita semakin baik. Banyaknya investasi yang ada saat ini mungkin membuat kita bingung dalam menentukan dimana kita akan menginvestasikan uang kita.Disini saya akan menjelaskan bmengenai apa itu investasi dan juga macam jenis investasi yang dapat kita lakukan.Demikian ulasan di bawah ini.

1. PENGERTIAN INVESTASI SECARA UMUM
Secara umum, pengertian dari investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan.Sederhananya yaitu,anda melakukan investasi untuk dana lebih dari keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Perbedaan antara Investasi dengan Menabung
Jika kita lihat kedua kegiatan ini sekilas memang memiliki persamaan,namun di antara keduanya memliki perbedaan yang cukup signifikan yaitu sebagai berikut.
Menabung merupakan sebuah kegiatan menyisihkan sejumlah uang untuk disimpan dan uang tersebut masih dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Uang yang kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali kapanpun saat kita membutuhkannya.Yang biasanya kita letakkan pada celengan atau seperti sekarang ini dapat menabung di lembaga keuangan seperti bank.Sehingga menabung biasanya dilakukan untuk tujuan jangka pendek.
Lain halnya dengan Investasi yaitu dengan memiliki tujuan jangka panjang. Orang yang melakukan kegiatan investasi disebut investor. Para investor ini akan mendapatkan hasil dari investasinya itu minimal setelah 5 tahun. Kegiatan investasi dilakukan dengan cara menanamkan modal yang kita miliki dengan harapan akan mendapatkan pertumbuhan nilai di kemudian hari dan menambah penghasilan.

3. Investasi Property
Investasi properti sekarang-sekarang ini merupakan salah satu sektor investasi yang banyak dipilih untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi yang semakin meningkat. Walaupun begitu, investasi properti ini tidaklah semudah seperti yang di lihat. Hasil masksimal dari bisnis properti ini sangat tergantung kepada strategi yang Anda jalankan. Dari mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lainnya.
Berikut ini merupakan beberapa cara dalam berinvestasi property yang bisa digunakan.

1. Pilih Lokasi yang Aman
Salah satu faktor terpenting dalam menentukan pilihan properti adalah lokasi. Tentunya kita tidak akan membeli sebuah properti di lokasi yang rawan banjir, atau berdampak yang kurang baik. Investor haruslah memilih lokasi yang aman dan menjadi wilayah yang berkembang.

2. Akses Lokasi yang strategis
    Dalam hal ini semakin strategis sebuah lokasi, maka semakin besar nilai sebuah properti. Peluang properti tersebut menjadi instrumen investasi pun semakin besar. Mempunyai rumah di lokasi yang strategis cukup menarik di mata investor.Selain lokasi yang strategis, perlu diperhatikan akses menuju lokasi tersebut. Sehingga bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum.
3. Manfaat sebagai Instrumen Investasi
    Properti yang akan di beli haruslah memenuhi syarat sebagai instrumen investasi, artinya dengan membeli properti tersebut,bisa mendapatkan keuntungan baik dari capital gain maupun cashflow.Pastikan properti memiliki nilai jual, sehingga dapat dengan mudah menjualnya di harga yang lebih tinggi. atau dapat dengan mudah menyewakannya kepada yang membutuhkannya.
4. Potensi Pengembangan
Kemudian carilah lokasi strategis yang masih punya potensi untuk berkembang, artinya lokasi tersebut masih mempunyai ruang untuk dibangun dan dikembangkan. Seiring dengan berkembangnya sebuah lokasi, nilai properti yang di miliki pun pastinya akan semakin naik.
5. Harga Jual Properti
    Dan yang selanjutnya,sebelum membeli properti, ada baiknya kita melakukan evaluasi harga terlebih dahulu. Prinsip dalam berinvestasi adalah bila Anda dapat membeli barang bagus dengan harga murah untuk dijual lagi di harga wajarnya di harga yang tinggi.Cara ini tentunya menguntungkan. Namun membeli rumah murah bukan berarti asal murah,kita juga perlu menilai value dari properti tersebut.

Kelebihan dari berinvestasi property :
- Rendah resiko.
Hal ini dapat digunakan bagi para investor yang ingin tidak ingin mengambil resiko tinggi.
- Dari tahun ke tahun memiliki nilai keuntungan yang meningkat.
- Dapat dilihat/terlihat secara fisik.

Kekurangan dari berinvestasi property :
- Biaya traksaksi serta odal yang digunakan untuk berinvestasi property terbilang cukup tinggi.
- Rawan apabila terjadi suatu bencana alam atau dampak buruk lainnya.

4. Investasi Logam Mulia ( Emas Batangan) di Antam
    1. Memilih jenis logam mulia yang akan di investasikan.Contohnya investasi Emas batangan.
    2. Tentunya harus dipastikan dimana kita akan membeli emas tersebut,seperti contohnya di PT.Antam.Selain itu juga kita harus melihat keaslian dari emas tersebut. Jangan sampai emas yang akan di beli adalah palsu. Lebih teliti juga kondisi emas yang dibeli buat investasi dengan kondisi mulus atau tidak cacat.
    3. Dengan Teknik Emas Klasik.
         Cara pertama berinvestasi emas Antam yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menerapkan teknik investasi emas klasik.Yang dimaksud adalah membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kembali jika sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak. Dengan menjalankan teknik ini bisa dikatakan emas yang di miliki ini menjadi investasi jangka panjang misalnya kurung waktu 5 sampai 10 tahun.
   4. Membuat Tabungan Emas.
         Cara berikutnya untuk berinvestasi emas Antam yang menguntungkan adalah dengan membuat emas sebagai tabungan dan asuransi. Menabung emas memang benar-benar kita menabung menggunakan emas, bukan uang. Misalnya tiap bulan kita akan menabung 1 gram emas. Saat tabungan ini sudah terkumpul, maka kita bisa jadikan sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan.Dengan menjalankan tips dengan konsep menabung emas ini, kita tidak akan mengenal inflasi. Jadi tabungan kita akan tetap utuh bahkan cenderung meningkat meski ada inflasi pada produk yang kita inginkan di masa depan.
   5. Memilih penyimpanan Emas yang aman.
        Setelah selesai dan resmi membeli emas untuk investasi dalam jangka waktu tertentu,selanjutnya kita harus memastikan tempat penyimpanan yang aman. Ada beberapa cara agar emas yang dijadikan investasi bisa tersimpan dengan aman. Pertama, emas bisa disimpan di brankas baja yang ada di rumah untuk menghindari pencurian.Tetapi harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk membeli brankasnya.Kedua, emas yang di beli bisa disimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga. Orang-orang menyebutnya safe deposit box (SDB). Layanan SDB ini biasanya dikeluarkan pihak bank.
Kelebihan dari berinvestasi logam mulia (emas) :
- Sifatnya yang mudah untuk dicairkan.
- Melindungi nilai kekayaan.
- Bebas dari Pajak.

Kekurangan dari berinvestasi logam mulia (emas) :
- Harganya yang cenderung fluktuatif (berubah-ubah).
- Harganya yang cenderung melambat ketika dalam kondsi ekonomi yang stabil.
- Merupakan investasi yang jangka panjang sehingga bagi para investor yang ingin
mendapatkan keuntungan yang lebih cepat,tidak dapat memilih investasi ini.

5. Investasi Reksadana
     Reksadana memiliki arti yaitu wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.Dalam investasi reksadana ini memiliki 3 jenis yang umum yaitu diantaranya Pasar uang,Berbasis obligasi,Berbasis saham.Di bawah ini akan dijelaskan satu persatu dari antaranya :
   1. Investasi Reksadana Pasar Uang
      Salah satu jenis reksadana yang ramah buat kalangan yang baru ingin belajar investasi yakni reksadana pasar uang. Reksadana jenis ini punya risiko yang sangat rendah dibanding jenis reksadana lainnya.Reksadana pasar uang ini dapat di gunakan untuk berinvestasi jangka pendek.Pasar uang ini memiliki kelebihan yang tinggi di bandingkan dengan deposito.
a. keuntungan yang di dapat bisa lebih tinggi.
      Saat kita ingin melakukan investasi dengan deposito, maka jumlah keuntungan yang akan di dapatkan sudah pasti sejak awal dan suku bunganya berkisar 4% hingga 6%. Sedangkan dengan menggunakan Reksadana Pasar Uang,bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada itu. Mengapa? Karena perputaran uang yang dilakukan tidak hanya berpaku pada satu jenis produk investasi, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari produk investasi pasar uang yang sedang bagus pada saat itu.
b. Jumlah minimum investasinya lebih rendah.
     Dalam Reksadana Pasar Uang,kita dapat mulai berinvestasi dengan modal investasi yang tergolong sangat rendah, yakni contohnya Rp100.000. Hal ini sangat memudahkan kita dalam memulai investasi, karena modal investasi yang diperlukan tidak banyak dan tidak ada perbedaan return antara modal yang kecil ataupun besar.
c. Pengambilan dana yang fleksibel.
     Reksadana Pasar Uang memberikan kesempatan untuk mengambil dana secara lebih fleksibel. Investor bisa mengambilnya kapan saja tanpa ada jangka waktu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Terlebih lagi, pencairan dana di Reksadana Pasar Uang dapat dilakukan dengan mudah dan dimana saja karena prosesnya bisa dilakukan secara online, jadi tidak perlu repot-repot menyediakan waktu khusus untuk pergi mencairkan dana Anda.

Disisi lainnya reksadana pasar uang sendiri memiliki beberapa kekurangan yaitu :
1. Beresiko
    Saat melakukan investasi dengan Reksadana Pasar Uang, maka akan melakukan perputaran uang di dunia pasar uang dan tentunya ada resiko bahwa tempat perputaran itu wanprestasi. Jika hal itu terjadi, maka akan mengalami kerugian. Namun kerugian tersebut tidak akan terlalu besar karena sudah dibatasi dengan peraturan untuk hanya menaruh maksimal 10% pada masing-masing jenis pasar uang. Dengan adanya peraturan itu,kita tidak akan merasakan kerugian yang bisa menghabiskan seluruh modal investasi Anda.
2. Nilai Return Yang Tidak Pasti.
    Berbeda dengan deposito yang memiliki nilai return yang jelas, Reksadana Pasar Uang memberikan nilai return yang berfluktuasi sehingga tidak bisa diprediksi berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan. Dengan fluktuasi nilai return ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar atau malah bisa mengalami kerugian. Hal ini bergantung pada Anda dan MI Anda untuk cermat dalam memilih produk investasi yang paling baik dan kecil resiko.

2. Reksadana Berbasis Obligasi
Investasi obligasi adalah investasi yang di surat utang (dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah bond) dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun.Periode jatuh tempo obligasi dapat mencapai 30 puluh tahun. Obligasi atau surat utang dapat dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Setiap obligasi akan dijual pertama kali pada nilai nominal (par value). Dalam perjalanannya obligasi dapat diperjualbelikan dalam pasar modal. Tentu saja harga sebuah obligasi dapat mengalami kenaikan maupun penurunan.Seorang investor obligasi akan mendapatkan 2 keuntungan yang diantaranya pembayaran (kupon) bunga obligasi dan keuntungan dari penjualan obligasi.

Hasil Keuntungan dikenal dengan 2 macam yaitu :
a. Hasil berjalan (current yield) adalah perbandingan antara bunga tahunan (kupon) dengan harga obligasi terkini.
b. Hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity) adalah hasil yang didapat seorang investor jika membeli obligasi pada harga tertentu dan memegang obligasi tersbeut hingga tanggal jatuh tempo pembayaran.

Resiko yang dapat terjadi dalam investasi obligasi ini yaitu :
a. Kemungkinan pihak yang berutang gagal bayar.
b. Adanya potensi merugi karena adanya selisih antara harga jual dengan harga beli.
c. Harga obligasi memiliki hubungan yang terbalik dengan suku bunga.

       3. Investasi Reksadana Berbasis Saham
           Defini dari Reksadana Saham adalah jenis Reksadana yang menempatkan investasi ke pembelian saham – saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hasil keuntungan diperoleh dari kenaikkan harga saham yang dibeli di bursa.
Contoh Reksadana saham terbaik 2017 adalah antara lain: Schroders Dana Prestasi Plus, BNP Paribas Ekuitas, Manulife Dana Saham.
Manfaat Reksadana saham adalah berikut ini:
- Mendapatkan keuntungan optimal. Return bisa mencapai 15% setahun atau bahkan mencapai 20% setahun.
- Diversifikasi investasi karena portfolio akan disebar ke berbagai saham sehingga resiko bisa dikelola dengan lebih baik
- Mudahnya pencairan. Cukup dilakukan via online (tanpa perlu datang ke kantor) dan dalam 3 sampai dengan 4 hari kerja (paling lambat) dana sudah masuk ke rekening investor

Cara Berinvestasi Saham sebagai berikut :
1. Pilih Platform.
     Dalam hal ini disarankan menggunakan platform reksadana online. Karena murah, dan mudah.Pilih platform reksadana online yang menjual reksadana dari semua manajer investasi. Jadi tidak menjual satu manajer investasi saja, tetapi banyak, sehingga mempunyai variasi pilihan.
2. Mendaftar sebagai anggota.
3. Mendepositkan dana.
     Setelah terdaftar menjadi anggota, kita langsung bisa masuk ke aplikasi reksadana.Untuk melakukan investasi, pertama tama anda harus deposit dana di rekening yang terdaftar.Setelah transfer, Anda bisa langsung mengecek di aplikasi apakah uang sudah efektif masuk rekening.Setelah dana efektif, Anda siap melakukan investasi. Tapi sebelum itu, pilih dahulu reksadana saham yang akan diinvestasikan sesuai tujuan keuangannya.
4. Memilih reksadana saham yang telah tersedia di platform online yang digunakan.
5. Setelah menentukan plihan,maka kita bisa langsung membeli saham yang telah ditentukan.Dengan proses waktu pembelian 3 sampai 4 hari setelah ditetapkan.
6. Memonitor .Dalam investasi, salah satu hal penting adalah dengan mengevaluasi kinerja reksadana. Hal tersebut menuntut monitoring perkembangan kinerja Reksadana secara efektif dan akurat.
7. Menjual berdasarkan unit reksadana atau nilai uang yang ingin di cairkan.
Dalam hal ini memang dalam berinvestasi saham bisa mendapatkan return yang tinggi.Akan tetapi resiko yang akan didapat pun semakin tinggi.Oleh sebab itu perlu adanya keteliti serta memahami terlebih dahulu sebelum berinvestasi Saham.

6. Investasi Saham di Pasar Modal
   Investasi saham di pasar modal memiliki 2 cara yang dapat kita lakukan seperti di bawah ini :
1. Melalui Pasar Primer
          Sebagian orang menyebut ini sebagai Pasar Perdana.Ini adalah saat dimana perusahaan pertama kali menjual sahamnya kepada masyarakat.Istilah ini juga dapat disebut go public.
Dari perusahaan tertutup dimiliki beberapa orang, menjadi perusahaan terbuka yang dimiliki oleh banyak orang.Mereka biasanya mengumumkan penjualan tersebut di berbagai media cetak berskala nasional dalam bentuk Prospektus.

Kita disini bisa membelinya secara langsung atau melalui rekan kita yang menjadi anggota bursa.Detailnya, di Prospektus yang terdapat di berbagai Media Cetak tersebut biasanya juga mencantumkan alamat dan syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa membeli saham perusahaan tersebut. Kita tinggal datang ke alamat tersebut dan bisa membelinya langsung disana. Tetapi harap diketahui bahwa biasanya ada jangka waktu tertentu dalam penjualan saham di Pasar Perdana. Jadi kita harus mengetahui kapan batas waktu pembelian saham di Pasar Perdana itu habis.

2. Melalui Pasar Sekunder
Kemudian,begitu jangka waktu IPO selesai, seseorang yang ingin memiliki saham harus membelinya dari orang lain. Jadi, ini sebetulnya adalah transaksi dari investor ke investor. Bukan dari perusahaan ke investor seperti yang terjadi pada Pasar Perdana.

Proses transaksi jual beli saham dari investor ke investor ini disebut transaksi di Pasar Sekunder, dan transaksi ini harus dilakukan di sebuah tempat khusus yang bernama Bursa Efek. Di Bursa Efek inilah transaksi saham antar investor satu ke investor lain dilakukan. Ibarat mall, Bursa Efek yang di beri nama Bursa Efek Indonesia (BEI).Inilah yang menjadi pengelola mall tersebut yang didalamnya terdapat anggota bursa (AB). Transaksi jual beli saham di Bursa Efek dilakukan oleh sebuah perusahaan perantara atau pialang.

Kesimpulan yang dapat di ambil dari ke 4 macam investasi diatas :
Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu,dari ke 4 macam investasi dari mulai investasi property,investasi logam mulia,investasi reksadana,serta investasi saham di pasar modal.Yang menurut pendapat saya pas untuk di jadikan investasi yaitu investasi property. Dikatakan investasi Properti yang pas,karena melihat keuntungannya sendiri dapat dimmanfaatkan untuk jangka panjang serta dalam menjalankannya dapat dipahami dan dijalankan dengan mudah serta memiliki resiko yang tidak terlalu tinggi.Dibanding dengan investasi yang lainnya.

Demikian penjelasan sedikit mengenai investasi dan macam-macam jenisnya yang dapat saya sampaikan.Jika ada kesalahan kata maupun informasi di atas kiranya mohon dimaafkan.Sekian dan Terimakasih😊😊

Referensi :

Cari Blog Ini

DITA DEBORA

Apa itu Investasi?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Produksi Pocari Sweat

Rasio Keuangan

PDB,Struktur ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia